Wednesday, October 17, 2018


                                                   Kunjanngan ke festival
Pada waktu di sekolah,saya tidak tahu akan berkunjung ke fistival,saya mengira di sekolah itu akan belajar sepertibiasa.dan guru pun datang mengumumkan bahwa murid smp bethel kelas ix akan berkunjung ke festival.dan kami pun disuruh berkumpul di aula bawah di ruang musik,disitu guru membri tahu tentang festival yang akan kami kunjungi.
Kami pun berangkat bersama sama dengan yang lain,kami pun di bagi menjadi 3kelompok,kelompok satu di kawal oleh pa.hariguru wali kelas kami kelas ix.dan kelompok dua di kawal oleh bu.madya,dan kelompok tiga di kawal oleh bu.lina.kami berjalan kearah yang sama yaitu arah ke mesjid agung,banyak sekali orang yang berdatangan disana.
Dan kami melihat sebuah tas yang besar,kami pun berfoto bersama sama di tas besar itu,sesudah berfoto kami pun masuk dan mulai menjalan kan tugas yang tadi di umumkan di aula sekulah,yaitu meneliti apa yang ada di festival tersebut.untuk memenuhi tugas b.indonesia.kami pun mulai bertanya tanya disana dan mencatat nya di buku masing masing.
Saya di kawal oleh pa.hari yang memimpin kelompok satu,yang berjumlah 8orang yaitu teman teman saya.banyak sekali yang kami catat,tetapi ada satu hal yang saya baru tahu yaitu melihat dengan jelas bakteri yang sangat kecil,bakteri itu terlihat seperti kecoa dan bentuk nya,warna nya pun hampir sma,tetapi bukan kecoa.
Sesudah mencatat tugas,dan kami sudah bertanya tanya.kami pun segera kembali ke sekolahan kami yaitu smp bethel,semua festival dan acara yang disana sudah saya datangi,terasa sangat sekali panas dan gerah.kami pun berjalan kembali ke sekolahan kami,dan menyimpan semua yang saya sudah catat di festival itu.
Banyak sekali ilmiu dan pelajaran yang saya dapat kan darri festival itu,dan kami pun harus menyalin tugas itu di kertas folio yang diberikan oleh guru kami yaitu pa.hari.


Wednesday, October 10, 2018

                                                                   PUISI SEMANGAT
selama cahaya masih ada
dunia masih terang
selama jalan masih berliku
maka semakin banyak tikungan yang menghadang
asa adalah sebuah pengharapan
selama masih ada tujuan
maka masih ada jalan untuk kesana
walau harus memasuki jurang yang terjal
atau harus menaiki tebing yang tinggi
jangan ada kata menyerah
masa lalu adalah sebuah tongkat
penuntun jalan agar tidak jatuh pada lobang yang sama
masa depan adalah tantangan
yang harus dihadapi dengan sebuah keberanian